Tangkap Kera Liar, 1 Meninggal Dunia dan 2 Terluka di Kabupaten Garut


Rusli, 62, warga Kampung Angkrek, Desa Wanakerta, Kecamatan Cibatu, Kabupaten Garut, Jawa Barat meninggal dunia di lokasi kejadian dan dua orang lainnya terluka saat mencoba menangkap seekor kera liar. Kejadian tersebut terjadi, Kamis (21/3) sekitar pukul 06.30 WIB ketika warga sedang menangkap seekor kera yang berkeliaran.

Camat Cibatu, Kabupaten Garut, Sardiman Tanjung mengatakan, pihaknya mendapat laporan ada warga Kampung Angkrek tengah berusaha menangkap kera liar menggunakan seutas tali dan tongkat. Namun, berdasarkan informasi diketahui kera tersebut berkeliaran selama seminggu dan warga setempat yang melihat berupaya menangkapnya.

"Kera liar yang tengah berkeliaran di Kampung Angkrek membuat warga setempat terganggu hingga mereka tengah berupaya menangkap menggunakan tali dan tongkat. Akan tetapi, kera yang menjadi target malah menyerangnya dan menyebabkan Rusli, kaget dan terjatuh langsung meninggal di lokasi karena memiliki riwayat penyakit jantung," katanya, Kamis (21/3).

Sardiman mengatakan, penangkapan seekor kera liar yang berkeliaran di kampung Angkrek telah membuat Rusli, kaget dan terjatuh ketika kera yang hendak ditangkapnya justru malah menyerangnya. Namun, serangan kera liar itu menyebabkan dua orang warga lainnya terluka yakni Suripto, 58, mengalami luka sobek pada kedua tangannya dan langsung dilarikan ke puskesmas.

"Serangan kera liar yang berkeliaran selama itu telah membuat seorang anak bernama Ahdan, 5, mengalami luka gigitan pada bagian paha dan terjadi pada Selasa (19/3) ketika korban sedang bermain di luar rumah hingga dikejar. Kedua korban sudah mendapat pengobatan di Puskesmas, dan mereka harus mendapatkan jahitan," ujarnya.

Menurutnya, serangan kera liar yang terjadi itu telah membuat masyarakat cemas dan upaya itu dilakukan dengan melakukan langkah yakni pengecekan lokasi kejadian dan koordinasi dengan forum pimpinan kecamatan termasuk Puskesmas Cibatu. Namun, serangan tersebut menyebabkan dua orang menjadi korban dan petugas kesehatan sudah melakukan evakuasi supaya mendapat penanganan.

"Kami sudah konsultasi dengan KSDA wilayah Garut dan upaya pelumpuhan terhadap kera liar tersebut dengan menggunakan senapan angin. Akan tetapi, masyarakat juga boleh menghadang hewan tersebut supaya kembali ke habitatnya dengan cara menggunakan senapan angin, mercon atau alat lainnya," pungkasnya. (KD)

 Logistic Solutions Bank Mandiri